Sejarah Indonesia

Dapatkan Informasi Tentang Sejarah Indonesia Wajib Kamu Ketahui Untuk Menambah Wawasan

Sejarah Indonesia

Peninggalan Sejarah Indonesia Tentang Kerajaan Zaman Dulu

Peninggalan Sejarah Indonesia Tentang Kerajaan Zaman Dulu

Peninggalan Sejarah Indonesia Tentang Kerajaan Zaman Dulu – Menjadi penduduk negara yang efektif kita pasti selalu ingat tentang penjelasan Sejarah biar antusiasme kita selamanya berkobar. Pada kesempatan kali ini Pesona Indonesia akan berbagi informasi lengkap mengenai Sejarah Indonesia. Ada banyak peristiwa yang terjadi di negara ini di masa lalu.

Apa yang membuatmu penasaran? Yuk simak pembahasan ini sampai habis, berikut kisah sejarah tanah air yang wajib diketahui oleh generasi muda bangsa:

Peninggalan Sejarah Indonesia Tentang Kerajaan Zaman Dulu

Negara Indonesia mulai berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagangnya dengan negara tetangga seperti India, Tiongkok, Malaysia, dan Timur Tengah. Sejarah kerajaan Indonesia masih tercatat dengan sangat baik. Banyak agama yang masuk dari luar dan menyebar ke seluruh pelosok negeri hingga kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara.

Hingga saat ini kita masih bisa melihat peninggalan kerajaan-kerajaan kuno seperti candi, prasasti hingga kitab-kitab kuno. Seluruh hal ini menyiratkan alangkah hebatnya negara ini pada masa lalu.

1.Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan paling tua di nusantara yang berdiri pada tahun 400 M di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Hindu paling tua ini diberi julukan oleh beberapa ahli yang diambil pada nama lokasi diketahui prasasti kerajaan tersebut.

Tetapi belum ada dokumen yang menyebutkan secara jelas nama kerajaan ini sehingga informasi yang diperoleh para ahli sangat terbatas.

Diketahui Raja Kutai yang pertama adalah Kudungga yang pernah memerintah pada tahun 350 hingga 375. Sedangkan raja Kutai yang terakhir adalah Maharaja Dharma Setia yang gugur dalam pertempuran di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13 Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.

2.Pemerintah Majapahit

Mungkin Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan terkuat di Indonesia karena kerajaan ini hampir menguasai seluruh wilayah di nusantara.

Tahukah anda kalau Kerajaan Majapahit sendiri terbentuk pada tahun 1293 dan kerajaan ini rupanya sering kali memperkokoh cara militernya hingga mampu menyerbu berbagai wilayah di nusantara seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya setelah berhasil mengelabui tentara Kubilai Khan dari Tiongkok yang bermaksud menghukum Raja Jawa karena menghina utusannya, Meng Ki, pada masa Pemerintahan Kartanegara di Singasari.

Selain itu Kerajaan Majapahit juga mempunyai orang-orang berpengaruh seperti Gajah Mada dan Laksamana Nala. Menurut Sejarah Indonesia Mereka berdua juga merupakan pemimpin kuat yang mampu membawa kerajaan ini menuju masa keemasan.

Sayangnya kerajaan Majapahit harus hancur karena permasalahan internal yang rumit dan tidak dapat diselesaikan.

3.Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya kini masuk dalam sejarah Indonesia sebagai kerajaan paling makmur pada masanya. Kerajaan maritim terbesar di Republik Indonesia ini berdiri sekitar abad ke 7 Masehi di Sumatera Selatan, jika dilihat berdasarkan prasasti yang ditemukan oleh para ahli.

Dahulu kala Kerajaan ini mempunyai pengaruh yang sangat besar di seluruh Pulau Sumatera, sebagian Jawa Barat, Malaka dan wilayah-wilayah di Thailand. Sriwijaya sendiri merupakan bahasa Sansekerta yang berasal dari dua kata yaitu Sri yang berarti bersinar dan Jaya yang berarti gemilang.

Namun kerajaan Sriwijaya menghadapi kemerosotan yang parah akibat peperangan yang berulang kali mengakibatkan Sriwijaya jatuh.

Masa Perkembangan Keagamaan

Sejarah Indonesia selanjutnya mencatat bahwa agama-agama yang ada di negeri ini sangat beragam. Masing-masing agama juga memegang peranan penting yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Warga negara Indonesia juga bebas menentukan agama yang ingin dianutnya karena aturan ini telah tertuang dalam UUD 1945 yang menyatakan bahwa “setiap warga negara diberikan kebebasan untuk beribadah, menurut agama atau kepercayaannya”.

Saat ini terdapat enam agama Resmi yang diakui Pemerintah yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sejarah agama yang terjadi di negeri ini sendiri disebabkan oleh para pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab dan Belanda membawa agamanya hingga akhirnya menyebar ke pelosok nusantara.

Kelahiran orang Indonesia

Sejarah Indonesia selanjutnya akan mengulas bahasa bangsa. Pada tanggal 28 Oktober 1928 bahasa ini sendiri resmi jadi. Pada Masa Itu para anak muda di berbagai penjuru nusantara bergabung dalam Temu Pemuda dan mengucapkan sumpah pemuda. Isi Sumpah Pemuda :

  • Satu Pertumpahan Darah, Tanah Indonesia
  • Bangsa yang satu, bangsa Indonesia
  • Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Dengan sumpah pemuda, bahasa ini resmi menjadi bahasa nasional dan pada tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia menjadi bahasa negara. Asal mula perkembangan bahasa ini sendiri sudah ada sejak zaman Melayu dan digunakan sebagai bahasa komunikasi. Bahasa ini sangat dinamis karena dapat menghasilkan kosa kata baru dari kreasi bahasa daerah atau asing.

Zaman Kolonial

Kita ketahui bersama bahwa sejarah Indonesia tidak luput dari masa penjajahan yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, bermula dari para penjelajah Eropa yang awalnya datang ke negeri ini dengan tujuan untuk berdagang dan mencari sumber rempah-rempah.

Namun pada akhirnya mereka justru menjajah dan menduduki wilayah yang mereka kunjungi.

Awalnya, Portugis yang memiliki teknologi navigasi canggih berlayar ke belahan dunia ini untuk mencari pengaruh yang lebih besar dalam jejaring bisnis bahan-bahan di dunia. Akhirnya mereka mendapatkan Malaka yang dimana tempat ini mempunyai kekayaan sumber daya alam yang menggiurkan bagi Portugis.

Pada tahun 1511 Malaka ditaklukkan oleh armada Portugis. Setelah itu, informasi tersebut sampai ke Belanda sehingga mereka pun tertarik untuk semakin menguasai jaringan perdagangan remah-remah di Asia Tenggara.

Pada tahun 1596 Ekspedisi pertama mereka sudah menjangkau Kota Banten namun diiringi dengan permusuhan antara penduduk asli dan pemukim Belanda. Kemudian ekspedisi ini diteruskan sama Belanda lantaran bisa mendapatkan banyak uang.

Sangat di sayangkan karena terlalu banyaknya ekspedisi yang dikerjakan pada berbagai perusahaan Belanda. Dampak negatifnya terhadap keuntungan mereka, banyak persaingan harga rempah-rempah yang ada. Kemudian pemerintah Belanda akhirnya memilih membentuk Serikat Buruh Hindia Timur (VOC) agar bisa memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia.

VOC dengan cepat mampu menyebarkan kekuasaannya di nusantara dengan menguasai produksi cengkeh dan pala di Maluku dengan menggunakan tindakan ekstrim seperti pembunuhan massal. Tak sampai disitu saja, VOC melanjutkan ekspedisi dagangnya di nusantara dan kembali menduduki wilayah-wilayah yang mempunyai potensi besar untuk usahanya.