Sejarah Indonesia

Dapatkan Informasi Tentang Sejarah Indonesia Wajib Kamu Ketahui Untuk Menambah Wawasan

Sejarah Indonesia

Destinasi Wisata Sejarah Di Indonesia Yang Memiliki Daya Tarik

Destinasi Wisata Sejarah Di Indonesia Yang Memiliki Daya Tarik

Destinasi Wisata Sejarah Di Indonesia Yang Memiliki Daya Tarik – Bangsa Indonesia adalah negara yang sangat beruntung. Selain memiliki kekayaan alam yang tinggi, negara ini juga mempunyai sejarah yang panjang. Mulai dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan di masa lampau hingga peristiwa sejarah modern seperti perjuangan rakyat memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah, semuanya terarsip dengan baik di berbagai tempat wisata sejarah di Indonesia.

Destinasi Wisata Sejarah Di Indonesia Yang Memiliki Daya Tarik

Untuk rencana liburanmu selanjutnya, alangkah serunya jika bisa langsung mengunjungi tempat-tempat yang terdapat dalam buku pelajaran sejarah di sekolah. Selain mempunyai daya tarik yang unik, tempat wisata sejarah yang keren juga banyak di Indonesia.

1. Benteng Rotterdam

Lokasi : Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171

Objek wisata bersejarah Fort Rotterdam ini dibangun pada masa kerajaan Gowa-Tallo tepatnya pada masa pemerintahan Gowa ke 9 pada tahun 1667. Objek wisata bersejarah di Indonesia ini terletak di pesisir barat kota Makassar dan dulunya bernama Benteng Ujung Pandang. Bangunan bersejarah ini menjadi saksi bagaimana pemerintah kolonial Belanda berhasil menjajah bangsa Indonesia dan kehilangan kekuasaannya beberapa waktu kemudian.

Ketika Kerajaan Gowa harus mengaku kalah dari penjajah, benteng ini diserahkan kepada VOC. Di bawah kendali VOC, benteng ini kemudian berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Setelah itu, benteng ini digunakan sebagai pusat pertahanan dan penyimpanan rempah-rempah Indonesia bagian timur. Ketika kekuasaan pemerintah kolonial Belanda goyah, benteng ini berhasil direbut kembali oleh pasukan yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin.

2. Masjid Menara Kudus

Lokasi : Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kecamatan. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59315

Masjid Menara Kudus dibangun sekitar tahun 1549. Dari tampilannya yang unik terlihat bahwa bangunan tempat beribadah umat Islam ini merupakan perpaduan antara budaya Hindu-Buddha dan Islam. Wajar saja, karena pada saat itu kepercayaan Hindu-Buddha masih kuat. Berkat peran aktif Sunan Kudus sebagai jemaah dalam menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, masjid ini mampu berdiri.

Tempat wisata bersejarah di Indonesia ini bercirikan menara setinggi 18 meter dan masuk dalam daftar masjid tertua di Indonesia. Mengunjungi destinasi wisata sejarah di Indonesia, Anda juga bisa mengunjungi makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat masjid ini. Anda juga bisa mengikuti Festival Dhandhangan yang diadakan warga sekitar menyambut bulan Ramadhan dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah ini.

3.Taman Sari

Lokasi: Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Salah satu destinasi wisata bersejarah dan ikonik di Indonesia adalah Taman Sari. Bangunan yang memakan waktu pembangunan selama 9 tahun ini pertama kali digagas pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I sebagai taman atau taman istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dengan luas 10 hektar, kompleks Taman Sari terdiri dari kolam pemandian, jembatan gantung, dan saluran air. Arsitek asal Portugal yang akrab dipanggil Demang Tegis adalah penanggung jawab pembangunan Taman Sari. Tempat wisata bersejarah di Indonesia ini telah melalui berbagai peristiwa sejarah mulai dari penjajahan Belanda dan Jepang, kemerdekaan Indonesia, hingga selamat dari serangan Inggris pada tahun 1812 dan juga gempa bumi pada tahun 1876.

4. Istana Maimun

Lokasi : Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No.66, AUR, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151

Terletak di Medan, Istana Maimun yang megah merupakan bekas peninggalan Kesultanan Deli. Tempat wisata bersejarah di Indonesia ini dibangun pada tanggal 26 Agustus 1888 hingga selesai pada tanggal 18 Mei 1891 dan hingga saat ini masih berdiri megah dan kokoh.

Bangunan bersejarah yang identik dengan warna kuning keemasan cerah ini merupakan karya arsitek asal Italia bernama Theo Van Erp. Dengan otaknya yang cemerlang, ia berhasil memadukan konsep arsitektur tradisional Melayu, Timur Tengah, dan Eropa ketika membangun istana ini. Konsep arsitektur unik ini kemudian dilengkapi dengan furnitur yang tak kalah mewah, menjadikan Istana Maimun sebagai salah satu ikon wisata sejarah di Indonesia yang wajib Anda kunjungi.

5. Kota Lama Semarang

Lokasi : Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah

Kawasan Kota Tua di Semarang merupakan sebuah lanskap bersejarah. Pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai pada abad ke-19 dan ke-20, kawasan Kota Lama Semarang memiliki sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri kokoh dan bernilai sejarah tinggi. Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata sejarah Indonesia ini akan disuguhi bangunan-bangunan berarsitektur kontinental Eropa sekitar tahun 1700-an, lengkap dengan atapnya yang unik, penggunaan kaca warna-warni, serta pintu dan jendela berukuran besar.

Kawasan ini sangat tua dan bersejarah sehingga Kota Lama Semarang rencananya akan diusulkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Kota Lama Semarang tak hanya menarik perhatian wisatawan domestik. Banyak juga wisatawan mancanegara yang berwisata ke kawasan ini. Jika Anda ingin menambah wawasan sejarah, destinasi wisata sejarah di Indonesia ini bisa menjadi pilihan menarik.

6. Tirta Gangga

Lokasi : Jalan Raya Desa Adat Abang, Ababi, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali 80852

Tirta Gangga merupakan sebuah bangunan bersejarah bekas istana kerajaan Karangasem yang terletak di bagian timur Pulau Bali. Terletak dekat dengan Gunung Agung, bangunan taman ini terkenal dengan istana airnya yang indah. Kompleks taman dan bangunan seluas satu hektar ini dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem.

Pada tahun 1963, taman ini hampir hancur akibat letusan Gunung Agung. Pasca bencana, taman ini dipugar dan dibangun kembali agar Anda tetap bisa mengunjunginya di Pulau Dewata. Selain karena tempat wisata sejarahnya, tempat wisata sejarah di Indonesia yang satu ini juga terkenal terletak di kawasan yang kaya akan hamparan sawah yang indah.